10/10/2015 Berkas Muhidin Farid Siap naik SidangLaporan Walikota (Waco) Banjarmasin, Muhiddin dan Tanah Lot, Ardiansyah akhirnya dikenal sebagai P-21 selesai. Dan konsultasi terbuka, produksi izin usaha (IUP) PT Jaya Mulya Binuang tersangka.
Kepala Direktorat Reserse Kriminal Korupsi III Darmanto Komisaris menjelaskan bahwa dua dari file lengkap, Selasa (11:03) kemarin. Selain itu, file tersebut akan ditransfer ke jaksa di Mahkamah Agung (Menteri Kehakiman), Kalimantan Selatan (Kalimantan). Muhidin farid murah senyum independen asli dukungan rakyat saat ini tidak terdaftar belum aktif bekerja dan memimpin kota Banjarmasin, dan baru-baru Adriansyah masa jabatannya pada September 2013 PT Mulia Jaya Binuang Muhidin didedikasikan tambang batubara. "Pada saat itu, P-21, telah ditangkap. Situasi mungkin sebenarnya sehubungan dengan penyelesaian masalah," katanya. Kasus ini telah diteliti sejak tahun 2011 lalu, peneliti dari Bareskrim. Mengapa manajemen tampaknya menjadi lambat, karena file telah berubah penyidik Darmanto dan jaksa. Untuk ini Muhidin Farid Adriansyah dan, dalam hal ini jumlah ini juga diduga pemegang PT. Binuang Mulya Jaya dan CV. Rahman disebut Rahma diduga bertentangan Pasal 13 UU nomor 31 tahun 1999, sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Legislatif 20/2001. Ada juga Nurseto dan Surya Hartono diduga dilanggar Pasal 55 KUHP dan Pasal 15 UU 31/1999, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 20/2001. Masalah dimulai ketika masalah arus kas untuk penyelesaian perbatasan dengan Kabupaten Tanah Bumbu ruang-tambang terkait tanah laut memungkinkan Muhidin Adriansyah terkait jersey chelsea terbaru home |
AuthorSerang yang suka dengan hal Internet marketing Archives
August 2017
Categories |